11 Cara Menjaga kesehatan dan Kebersihan Hidung
Tubuh terdiri dari beberapa organ yang sangat penting untuk menunjang
kehidupan kita, dimana masing-masing dari organ tubuh tersebut memiliki
tugas dan fungsi sendiri-sendiri. Untuk itulah, maka kita harus selalu
berusaha agar organ tubuh tersebut tetap dalam kondisi yang sehat dan
prima, agar nantinya mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik
sehingga kita menjadi pribadi yang sehat. Salah satu organ tubuh yang
harus kita jaga adalah hidung, dimana selain untuk bernafas, organ
tersebut juga bertindak sebagai indera penciuman bagi kita.
Pendapat Ahli Mengenai Kesehatan Hidung
” Menurut seorang dalam bidang alergi dan imunologi di Klinik Lahey
di Burlington yang bernama Josep E. Kelleher, MD, menyatakan bahwa
hidung dan sinus merupakan garis pertahanan pertama dalam sistem
pernafasan, dimana keduanya terdiri dari beberapa jaringan seperti
membran mukosa, serta silia yang bertujuan untuk menyaring serta
melembabkan udara yang kita hirup. Jika hidung kita mengalami masalah
atau gangguan kesehatan, maka organ tersebut tidak akan dapat bekerja
dengan baik dan akan berdampak pada kesehatan organ tubuh lainnya
seperti masalah pernafasan maupun masalah pada suara Anda. ”
Lalu apa saja yang perlu kita lakukan agar hidung kita tetap dalam
kondisi yang sehat? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan guna
mendapatkan indera penciuman tersebut tetap sehat, diantaranya adalah :
1. Lindungi hidung dari debu dan polusi lainnya
Saat melakukan aktivitas di tempat-tempat yang banyak mengandung debu
maupun pada saat sedang berkendara, hal itu akan menyebabkan hidung
Anda menghirup zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan Anda. Debu
serta udara yang telah tercemar yang terhirup akan membuat hidung
menjadi kotor. Nah, untuk melindungi organ tersebut, maka sebaiknya Anda
menutup hidung atau menggunakan masker selama beraktivitas di
tempat-tempat tersebut.
2. Berusaha menghindari sumber alergi
Jika Anda seorang penderita alergi,
maka yang perlu dilakukan adalah meminimalkan kontak dengan
sumber-sumber alergi seperti debu, serbuk sari, bulu binatang (contohnya
: bahaya bulu kucing), bahaya asap rokok, maupun sumber lainnya guna mencegah kerusakan pada organ hidung dan sinus Anda.
3. Meningkatkan kualitas udara yang bersih di lingkungan
Ini merupakan salah satu langkah sederhana dalam upaya melindungi
hidung dari hal-hal yang dapat merugikan kesehatannya. Adapun hal-hal
yang harus dilakukan guna menciptakan udara yang bersih di lingkungan
sekitar Anda agar dapat menurunkan resiko indera penciuman Anda tersebut
dari gangguan kesehatan antara lain adalah :
- Mencuci gorden maupun sprei tempat tidur secara rutin (minimal 2 hari sekali)
- Mengganti karpet lantai misalnya dengan ubin kayu
- Bersihkan mainan anak-anak dari debu dan kotoran
- Mengganti bantal secara rutin
- Jangan biarkan hewan peliharaan seperti kucing singgah di tempat tidur
- Pergunakan filter udara
- Lengkapi rumah dengan ventilasi atau jendela agar bisa terjadi sirkulasi udara dalam ruangan
4. Menjaga kelembapan udara dalam ruangan
Udara yang kering akan dapat menyebabkan organ sinus menjadi kering.
Akibatnya organ tersebut akan menjadi rentan terinfeksi bakteri
berbahaya. Untuk itu, cobalah untuk menjaga dan meningkatkan kelembaban
udara dalam ruangan, terutama di musim dingin. Tingkat kelembaban udara
yang baik bagi kesehatan organ sinus maupun kulit adalah sekitar 40
hingga 50 persen.
Kelembaban udara diatas 60% akan meningkatkan pertumbuhan jamur,
tungau dan debu. Kelembaban udara yang tepat dan terjaga akan membantu
menurunkan resiko terkena berbagai macam penyakit seperti asma maupun penyebab alergi kulit lainnya. Anda dapat menggunakan alat seperti humidifier maupun vaporizer untuk hal tersebut.
5. Penuhi asupan cairan dalam tubuh
Memenuhi asupan cairan dalam tubuh akan sangat bermanfaat untuk
menjaga agar organ sinus dan hidung agar tetap lembab. Hal tersebut
dapat mempromosikan hidung yang lebih sehat dan kurang rentan terhadap
serangan infeksi penyakit berbahaya.
6. Hindari sumber infeksi
Jika ada orang-orang yang dekat dengan anda sedang mengalami gangguan kesehatan seperti flu,
pilek, maupun infeksi pernafasan. Maka langkah yang terbaik bagi adalah
dengan menghindari penyebaran virus pada diri adalah dengan menghindari
kontak dekat dengan mereka. Kenapa? Karena pada saat mereka bersin,
virus penyakit menular
dan bakteri penyebab gangguan-gangguan kesehatan tersebut dapat terbawa
udara yang kita hirup. Hal inilah yang akan menyebabkan kita tertular.
7. Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun
Langkah tepat dan cukup mudah dilakukan untuk terhindar dari berbagai
macam penyakit yang dapat menyerang hidung dan sinus adalah dengan
rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Cara mencuci tangan yang benar adalah menggunakan sabun agar kuman penyebab penyakit menjadi mati.
8. Bersihkan kotoran yang menempel di hidung
Saat seseorang terkena serangan flu ataupun pilek, biasanya akan
diiringi dengan keluarnya lendir setiap kali bersin. Jika lendir
tersebut dibiarkan begitu saja, maka hal tersebut akan mengering dan
melekat di hidung. Ini akan membuat hidung terlihat kotor dan jorok.
Maka saat bersin, sebaiknya segera membersihkan lendir-lendir tersebut
agar hidung selalu bersih. Selain itu, pergunakanlah masker untuk
menghindari penyebaran virus pada orang lain.
9. Hindari mengorek hidung dengan tangan
Tangan merupakan salah satu agen yang dapat menghantarkan kuman
maupun bakteri penyebab penyakit. Untuk itu sebaiknya, hindari kegiatan
mengorek hidung dengan tangan. Selain itu, kegiatan mengorek hidung
dengan tangan akan dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada indera
penciuman, seperti mimisan.
Ada baiknya jika saat hidung \terasa kotor dan gatal, sebaiknya
dibersihkan dengan menggunakan handuk atau kain yang bersih dan basah.
10. Bersihkan hidung dengan air garam
Sebuah study telah menunjukkan bahwa membersihkan hidung dan organ
sinus dengan menggunakan larutan garam hangat, dapat membantu menurunkan
resiko infeksi maupun masalah kronis lainnya pada organ tersebut. Anda
juga dapat menggunakan produk-produk pembersih hidung yang saat ini
telah banyak dijual di apotek-apotek.
11. Perhatikan penggunaan obat-obatan
Penggunaan beberapa jenis obat-obatan secara terus menerus dapat
menyebabkan masalah pada hidung sebagai efek samping. Masalah tersebut
diantaranya adalah hidung tersumbat yang diakibatkan oleh kemacetan
rebound. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga
medis lainnya sebelum mengkonsumsi obat-obatan.
Hidung merupakan salah satu organ paling vital yang dimiliki tubuh
kita. Jika organ tersebut tidak terawat dengan baik, maka akan sangat
mudah baginya untuk terkena paparan polusi, debu, dampak perubahan suhu,
maupun infeksi yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan padanya.
Untuk itu, sudah sepantasnyalah jika kita selalu menjaga kesehatan organ
tersebut yaitu dengan jalan belajar bagaimana cara merawat organ
tersebut dengan lebih baik. Karena dengan perwatan yang baik akan dapat
membebaskan hidung dari sakit maupun gejala lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar